Berbagai Macam Metode Dakwah - Metode diartikan sebagai suatu cara yang teratur dan terpikir untuk mencapai suatu maksud. Maka metode dakwah adalah cara untuk mencapai tujuan dakwah atas jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan dakwah.
Dengan kata lain metode dakwah adalah cara yang ditempuh oleh subyek didalammelaksanakan tugasnya (berdakwah), sudah barang tentu didalam berdakwah diperlukan cara-cara tertentu agar dapat mencapai tujuan dengan baik. Untuk itu bagi seorang subyek perlu melihat kemampuan yang ada pada dirinya dan juga melihat secara benar terhadap obyek dalamsegala seginya.
Kondisi mad’u itu harus diperhatikan juga dalammenentukan metode kearah setiap metode dakwah harus mempertimbangkan kondisi mad’unya, misalnya dakwah dengan menggunakan metode diskusi, harus diimbangi dengan mad’u yang memiliki pengetahuan cukup.
Metode dakwah akan efektif bila diterapkan seuai dengan kondisi mad’unya sebagaimana telah ditegaskan dalamal Qur’an surat An Nahl ayat 125: Artinya :” Serulah (manusia)kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang orang yang mendapat petunjuk”.( QS. An Nahl 125)
|
Berbagai Macam Metode Dakwah |
Berikut ini dikemukakan macam-macam metode dakwah (dakwah dalam pengertian yang luas) yang mungkin dijadikan sandaran pilihan dalammelaksanakan dakwah ditengah-tengah masyarakat. Metode ini sangat penting untuk mengantarkan pada tujuan dakwah yang akan dicapai.
a. Metode Ceramah (lecturing method atautelling method): Metode tertua yang lazim digunakan dalam berbagai situasi adalah metode ceramah, metode ini berasal dari bahasa inggris,lecturing method atautelling method ialah suatu cara lisan dalamrangka penyajiannya yang dilakukan oleh da’i kepada mad’unya.
b. Metode Tanya Jawab: Metode ini digunakan bersama samadengan metode lainnya seperti metode ceramah karena metode ini sifatnya membantu kekurangan-kekurangan dari metode ceramah.
c. Metode Diskusi: Diskusi sebagai suatu metode dakwahbelumlazimdigunakan oleh para da’i maupun oleh panitia penyelenggara dakwah, karena banyak da’i yang belum mengerti pengertian diskusi, apa tujuan serta manfaat diskusi bagi kegiatan dakwah.
d. Metode Propaganda (Diayah): propaganda berasal dari bahasa Yunani ”Propagare” artinya menyebarkan atau meluaskan. Dakwahdengan menggunakan metode propaganda berarti suatu upaya menyiarkan Islam dengan cara mempengaruhi dan membujuk massa dan bersifat persuasive bukan otoritatif.
e. Metode Keteladanan (demonstration method): metode keteladanan ini dikenal dengan istilah demonstration method yakni sesuatu diberikan dengan cara memperhatikan sikap gerak gerik, melekukan perbuatan dengan harapan orang dapat menerima, melihat, memperhatikan dan mencontohnya. Dakwah dengan metode keteladanan berarti suatu cara penyajian dakwah dengan jalan memberikan teladan secara langsung, sehingga mad’u akan tertarik untuk mengikuti apa yang didakwahkan.
f. Metode Infiltrasi (susupan): dakwah dengan metode infiltrasi ialah metode dakwah dimana intisari agama/jiwa agama disusupkan ketika memberikan keterangan, penjelasan, pelajaran, kuliah, ceramah, pidato, dan sebagainya. Maksudnya bersama-sama dengan bahan lain seorang da;I memasukkan intisari jiwa, agama kepada mad’u.
g. Metode Drama ( role playing method): Dakwah dengan menggunakan metode drama adalah suatu cara penyajian materi dakwah dengan mempertunjukkan dan mempertontonkan kepada mad’u agar dakwah dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini berbeda dengan metode infiltrasi karena bersifat umum, sedang drama lebih spesifik.
h. Metode Home Visit (silaturahmi): Dakwah dengan menggunakan metodeini dilakukan dengan cara kunjungan kepada sesuatu obyek tertentu dalamrangka menyampaikan isi dakwah kepada mad’u. termasuk berkunjung kerumah-rumah,menengok orang sakit, menjenguk orang yang terkena musibah, ta’ziyah dan lain sebagainya.