Berdasarkan penelitian di Perpustakaan Fakultas Dakwah dijumpai
adanya beberapa skripsi yang meneliti media cetak, di antaranya: Pertama,
"Pesan-pesan Dakwah Dalam Cerpen Danarto (Analisis Terhadap Kumpulan
Cerpen Setangkai Melati di Sayap Jibril"disusun oleh Nur Akhiroh (2003).
Masalah yang diteliti adalah bagaimana pesan-pesan dakwah dalam cerpen
Danarto. Metode yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Hasil temuannya
peneliti skripsi itu mengungkapkan tentang bagaimana Danarto dengan
imajinasinya yang tinggi berusaha menyampaikan gagasan-gagasannya (pesan
dakwah) lewat kumpulan cerpen "Setangkai Melati di Sayap Jibril".
Kedua, Pesan Dakwah Pada Karya Sastra Ahmad Tohari", oleh
Ahmad Zaenuddin (1992).
Masalah yang diteliti adalah bagaimana pesan
dakwah pada karya sastra Ahmad Tohari. Metode penelitian ini menggunakan
metode dokumentasi. Hasil temuanbahwa penelitian ini berusaha
mendeskripsikan muatan-muatan dakwah dalam karya Ahmad Tohari.
Penelitian ini juga membahas posisi karya sastra dalam kegiatan dakwah
Islamiyah, dimana sebuah karya sastradapat berfungsi sebagai media dan
subyek dakwah.
Ketiga, "Muatan Nilai-Nilai Dakwah pada Majalah Suara
Hidayatullah terhadap Pembacanya di El-Rahma (Lembaga Komputer)
Cabang Semarang" disusun Rondiyah (2005).
Masalah yang diteliti adalah
apa saja muatan nilai-nilai dakwah padaMajalah Suara Hidayatullah terhadap
pembacanya di El-Rahma. Metode penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi. Hasil temuan bahwa penelitian ini berusaha mendeskripsikan
editorial merupakan media dakwah yang efektif, karena rubrik tersebut
sebagai etalase penerbitan, maka kepiawaian penulisan editorial dituntut
mampu memberikan evaluasi. Analisisyang detail sekaligus mengenai
permasalahan secara arif. Oleh karenaitu nilai-nilai Islam dapat dimasukkan
dalam editorial yang menampilkan tema "Islam" maupun missi dan visi
keislaman terhadap permasalahan secara tepat.
Features dalam. Majalah Suara
Hidayatullah juga merupakan media dakwah, karena melalui features, nilai-
nilai Islam disajikan secara sedemikianrupa dengan bahasa yang ringan dan
mudah dipahami, namun tetap dalam kemasan tulisan yang berbobot.
Keempat, "Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Kumpulan Puisi
Perjalanan Penyair (Sajak-Sajak Kegelisahan Hidup) Karya Putu Oka
Sukanta" disusun oleh Mochammad Nurrochim (2004). Masalah yang diteliti
adalah bagaimana nilai-nilai nasionalisme dalam kumpulan Puisi Perjalanan
Penyair. Dalam temuannya peneliti membahas nilai nasionalisme dalam puisi
karya Putu Oka Sukanta, penelitian ini juga mengupas bagaimana penggunaan
metode semiotik sastra dalam menganalisis data yang diperoleh.
Dari penelitian-penelitian di atas tampak sangat berbeda dengan
judul skripsi ini. Perbedaannya terletak pada medianya yaitu Surat Kabar
Suara Merdeka pada kolom "Gayeng Semarang".