Menurut Arifin (2000: 4) tujuan program kegiatan dakwah dan
penerangan agama tidak lain adalahuntuk menumbuhkan pengertian,
kesadaran, penghayatan dan pengalaman ajaran agama yang dibawakan oleh
aparat dakwah atau penerang agama. Pandangan lain dari A. Hasjmy (1984:
18) tujuan dakwah Islamiyah yaitu membentangkan jalan Allah di atas bumi
agar dilalui umat manusia. Ketikamerumuskan pengertian dakwah,
Amrullah Ahmad menyinggung tujuan dakwah adalah untuk mempengaruhi
cara merasa, berpikir, bersikap, dan bertindak manusia pada dataran
individual dan sosiokultural dalam rangka terwujudnya ajaran Islam dalam
semua segi kehidupan (Ahmad, 1991: 2).
Barmawie Umary (1984: 55) merumuskan tujuan dakwah adalah
memenuhi perintah Allah Swt dan melanjutkan tersiarnya syari'at Islam
secara merata. Dakwah bertujuan untuk mengubah sikap mental dan tingkah
laku manusia yang kurang baik menjadi lebih baik atau meningkatkan
kualitas iman dan Islam seseorang secara sadar dan timbul dari kemauannya
sendiri tanpa merasa terpaksa oleh apa dan siapa pun.
Salah satu tugas pokok dari Rasulullah adalah membawa amanah
suci berupa menyempurnakan akhlak yang mulia bagi manusia. Dan akhlak
yang dimaksudkan ini tidak lain adalahal-Qur'an itu sendiri sebab hanya
kepada al-Qur'an-lah setiap pribadi muslim itu akan berpedoman. Atas dasar
ini tujuan dakwah secara luas, dengan sendirinya adalah menegakkan ajaran
Islam kepada setiap insan baik individu maupun masyarakat, sehingga
ajaran tersebut mampu mendorong suatu perbuatan sesuai dengan ajaran
tersebut (Tasmara, 1997: 47).
Secara umum tujuan dakwah dalam al-Qur'an adalah: Aziz (2004:
68).
1. Dakwah bertujuan untuk menghidupkan hati yang mati.
Allah berfirman: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, patuhilah seruan Allah dan
seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada sesuatu
yang memberi kehidupan kepada kamu ...". (QS. al Anfal: 24)
(Depag RI,1978: 264 ).
2. Agar manusia mendapat ampunan dan menghindarkan azab dari Allah.
Artinya: Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada
iman) agar Engkau mengampuni mereka ... (QS Nuh: 7)
(Depag RI,1978: 978).
3. Untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Artinya: Orang-orang yang telah kamiberikan kitab kepada mereka,
bergembira dengan kitab yang telah diturunkan kepadamu,
dan di antara golongan-golongan Yahudi Jang bersekutu ada
yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya
aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Hanya kepada-Nya
aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali". (QS.
ar Ra'd: 36) (Depag RI,1978: 375).
4. Untuk menegakkan agama dan tidak terpecah-belah.
Artinya: Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu dan apa Jang telah Kami wasiatkan
kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu: Tegakkanlah agama dan
janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi
orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka
kepadanya..." (QS Asy Syura:13) (Depag RI,1978: 786).
5. Mengajak dan menuntun ke jalan yang lurus.
Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka ke jalan
yang lurus. (QS. al-Mukminun: 73) (Depag RI,1978: 534).
6. Untuk menghilangkan pagar penghalang sampainya ayat-ayat Allah ke
dalam lubuk hati masyarakat.
Artinya: Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari
(menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu
diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan)
Tuhanmu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-
orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS. al-Qashshas: 87)
(Depag RI,1978: 612).