Mirota batik didirikan pada tahun 1980 dengan pendirinya yang bernama Hamzah. Mirota Batik memiliki 198 karyawan dan dibangun dengan empat lantai dengan luas bangunan 802.000 . Pada awal didirikan, mirota batik hanya memiliki tiga stand yang diisi dengan produk batik dan kerajinan. Usaha ini kemudian berkembang hingga seperti sekarang, Nama Mirota Batik diambil dari nama usaha toko makanan dan minuman yang dimiliki orang tua Hamzah pada tahun 1950an.
 |
Mirota Batik |
Visi dan Misi Mirota Batik
1. Visi Mirota Batik
a. Mirota Batik berusaha menjadi referensi dari Yogyakarta yang kaya akan berbagai filsafah
b. Mirota Batik berusaha agar pengunjung yang datang ke Yogyakarta dan mencari sesuatu yang berbau tradisi Jawa akan datang ke Mirota Batik.
2. Misi Mirota Batik
a. Menjaga tradisi Jawa Yogyakarta ~ Hal tersebut dilakukan untuk selalu menjaga nilai moral yang ditumbuhkan oleh tradisi Jawa yaitu ramah, sopan, andhap asor, dan halus dalam menjalankan usaha.
b. Membantu UKM yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya ~ Dengan memberikan bantuan kepada UKM (Usaha Kecil Menengah) diharapkan supaya taraf hidup warga sekitar semakin meningkat dan Mirota Batik menjadi wadag kreatifitas warga Yogyakarta.
3. Filosofi
a. Mirota Batik merupakan suatu keluarga besar yang berusaha meningkatkan taraf hidup melalui cara kerja yang professional dan berdedikasi tinggi sehingga para pembeli memiliki gambaran positif, menghargai, dan tertarik dengan kepribadian masyarakat Yogyakarta sebagai kota wisata. Dengan demikian, pengembangan pariwisata di Yogyakarta terus tumbuh dan berkembang.
b. Mirota Batik membangun keluarga dengan penuh cinta kasih seperti menyebar benih pelayanan dengan kemesraan, dan memungut panen hasil penjualan dengan kegirangan.