Pada garis besarnya, bentuk dakwah ada tiga, yaitu: dakwah lisan(da’wah bi al-lisan), dakwah tulis(da’wah bi al-qalam), dan dakwah tindakan (da’wah bi al- hal). Berdasarkan ketiga bentuk dakwah tersebut maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Metode Ceramah Merupakan metode yang telah dipakai oleh semua Rasul Allah dalam menyampaikan ajaran Allah.Sampai sekarang pun masih merupakan metode yang paling sering digunakan oeleh para pendakwah sekalipun alat komunikasi telah tersedia.Umumnya ceramah diarahkan kepada sebuah public, lebih dari seseorang oleh sebab itu, metode ini disebut public speaking (berbicara didepan publik). Sifat komunikasinya lebih banyak searah (monolog) dari pendakwah ke audience, sekalipun sering juga diselingi atau diakhiri komunikasi dua arah (dialog) dalam bentuk Tanya jawab.Umumnya, pesan-pesan dakwah yang di8sampaikan dengan ceramah bersifat ringa, informatif, dan tidak mengundang perdebatan.
2. Metode diskusi Metode ini dimaksudkan mendorong mitra dakwah berpikir dan mengeluarkan pendapatnya serta ikut menyumbangkan dalam suatu masalahagama yang terkandung banyak kemungkinan-kemungkjinan jawaban.Metode konseling merupakan wawancara secara individual dan tatap muka antara konselor sebagai pendakwah dan klien sebagai mitra dakwah untuk memcahkan masalah yang dihadapinya. Dalam berdiskusi seorang pendakwah sebagai pembawa misi islamharus dapat menjaga keagungan namanya dengan menampilkan jiwa yang tenang, berhati-hati, cermat, teliti dalam memberikan materi dan memberi jawaban atas sanggahan peserta.
3. Metode konseling Konseling adalah perukaran timbal balik diantara kedua orang individu dimana seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungannya dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada saat ini dan waktu mendatang.
4. Metode karya tulis. Metode ini termasuk dalam kategori dakwah bi al-qalam (dakwah dengan tuisan). Tanpa tulisan peradaban dunia akan lenyap dan punah. Kita bisa memahami Al-Qur’an, hadits, fiqih, dan para imam madzhab dari tulisan yang dipublikasikan.Metode karya tulis merupakan buah dari keterampilan tangan dalam menyampaikan pesan dakwah
5. Metode pemberdayaan masyarakat Salah satu metode dalam dakwah bil al-hal (dakwah dengan aksi nyata) adalah metode pemberdayaan masyarakat, yaitu dakwah dengan membangun daya, dengan cara mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta ber6. upaya mengembangkannya dengan dilandasi proses kemandirian.
6. Metode kelembagan Metode lainnya dalam dakwah bil al-hal adalah metode kelembagaan yaitu pembentukan dan pelestarian norma dalam wadah organisasi dalam instrument dakwah. Untuk mengubah perilaku anggota melalui istitusi umpamany, pendakwah harus melewati proses fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengendalian (controlling).