Komunikasi merupakan suatu hal yang bersifat bisa diartikan oleh siapa pun dan dari latar belakag apa pun. Dan itu merupakan pemahaman yang sesuai dengan apa yang mereka pahami tentang komunikasi tersebut. Dan tidak kelak dapat memberikan definisi yang belum tentu, dan juga bisa terjadi adalah pendefinisian yang salah. Karena hal itu tersebut tidak bisa lepas dari latar belakang tokoh yang memberikan pendifinisian tersebut.
Diantara banyaknya tokoh yang memberikan pengertian dari komunikasi adalah sebagai berikut, diantaranya :
1. Definisi Forsdale
seperti yang dikemukakan oleh Forsdale yang merupakan pakar sosiologi ternama di Amerika Serikat, bahwa “Communication is the prosces by wich on individual transmit stimuli usally verbal” yang berarti bahwa komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang dalam bentuk verbal guna mengubah tingkah laku orang lain. Dalam definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses bukan sebagai suatu hal lain
2. Brent Ruben
ia memberikan definisi komunikasi yang lebih komprehensif sebagai berikut dibawah ini, yaitu : komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat sehingga menciptakan, mengirimkan , dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain
Dan dalam definisian diatas komunikasi juga dapat dikatakan sebagai suatu proses yaitu suatu aktifitas yang mempunyai beberapa tahap yang terpisah satu sama lain namun tetap saling berhubungan
Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya komunikasi adalah suatu proses, tetapi proses tersebut belum dipahami sebagai proses apa yang belum memberikan pemahaman yang objektif. Ada yang mengatakan bahwa proses ini adalah suatu proses pemberian stimulun berupa informasi dan simbol dan juga ada yang mengatakan bahwa proses tersebut adalah pemberian sebuah simbol-simbol. Tetapi dari pengertian tadi merupakan mempunyai arti yang sama, bahwa yakni pengiriman pesan yang akan di interprestasikan oleh sipenerima pesan
B. MODEL DARI KOMUNIKASI
Komuniaksi merupakan gambaran dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen yang lainnya.
Dan model-model dari komunikasi ini terdapat berbagai jenis, yaitu :
1. model Shannon
model ini lebih dapat dikenal sebagai model Shannon Wefer, dan mempunyai komponen-komponen sebagai berikut :
a. sumber informasi
dalam komunikasi manusia yang menjadi sumber informasi adalah otak. Pada otak ini terdapat kemungkinan Message/pesan yang tidak terbatas jumlahnya. Tugas utama dari otak ini adalah menghasilkan pesan-pesan atau suatu set kecil pesan dari berjuta-juta pesan yang ada dari :
b. Transmitter
langkah kedua dari tepri Shannon adalah memilih transmitter. Pemilihan Transmitter ini tergantung pada jenis komunikasi yang digunakan. Kita dapat membedakan dua macam komunikasi, yaitu komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung (menggunakan mesin)
pada komunikasi yang langsung atau tatap muka yang menjadi Transmitter adalah alat-alat pembentuk suara dan dihubungkan dengan otot-otot serta organ tubuh lainnya yang terlibat dalam penggunaan bahasa non verbal. Sedangkan pada komunikasi yang menggunakan mesin-mesin alat komunikasi yang berfungsi sebagai Transmitter adalah alat itu sendiri seperti : telepon, radio, televisi dan lain-lain
c. Penyandian
penyandian atau yang sering disebut sebagai pesan ini adalah diperlukannya untuk mengubah ide dalam otak kedalam suatu sendi yang cocok dengan Transmitter. Dalam komunikasi tatap muka signal yang cocok dengan alat-alat suara adalah berbicara. Signal yang cocok dengan otot-otot tubuh dan indera adalah anggukan kepala, sentuhan dan kontak mata dan lain-lain
Pada komunikasi yang menggunakan mesin, dimana alat-alat yang digunakan sebagai perluasan dari panca indera, penyandian pesan juga berasal dari tubuh tetapi diperluas melalui dari jarak jauh dan Transmit
semisalnya adalah komunikasi televisi yang menjadi alat perluasan dari gambar dan suara manusia, dan radio adalah perluasan dari suara manusia
d. penerima
pengertian Shannon mengenai penerima dan decoding atau penginterprestasian dari pesan yang berlawanan dengan istilah penyandaian pesan. Dalam komunikasi tatap muka kemungkinan Transmitter menyandikan pesan dengan menggunakan alat-alat suara dan gerak tubuh. Suatu contohnya adalah : telinga menerima dan menguraikan sandi pembicaraan, mata menerima dan menguraikan sandi gerakan badan dan kepala, kilatan mata dan signal lainnya yang dapat dilihat mata. Maka jelaslah bahwa seseorang individu dalam komunikasi tatap muka kekurangan satu atau lebih organ tubuh maka penerimaan pesan akan menjadi macet
e. Tujuan
aspek komponen terakhir dari teori Shannon adalah tujuan, yang dimaksud adalah oleh si komunikator. Tujuan otak ini adalah otak manusia yang menerima pesan yang berisi bermacam-macam hal, ingatan atau pemikiran mengenai kemungkinan arti dari pesan. Penerima pesan setelah menerima signal mungkin melalui pendengaran, penglihatan, penciuman dan sebagainya kemudian signal itu diuraikan dan diinterprestasikan dalam otak
2. Model Lasswel
Salah satu model komunikasi yang tua tetapi masih digunakan orang untuk tujuan tertentu adalah model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold Lasswel, seorang ahli ilmu politik dari Yale University. Dia menggunakan lima pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam melihat komunikasi, yaitu : Who (siapa), Says What (mengatakan apa), In Which medium (dalam media apa), To Whom It May Concern: hom (kepada siapa), WHAT effect (apa efeknya)
3. Model Schraumn
Wilbur Schraumn memberikan model proses komunikasi yang agak berbeda sedikit dengan dua model sebelumnya. Dia memperlihatkan pentingnya peranan pengalaman dalam proses komunikasi. Bidang pengalaman akan menentukan apakah pesan yang dikirimkan diterima oleh si penerima sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh sipengirim pesan. Schraumn mengatakan jika tidak ada kesamaan dalam bidang pengalaman, bahasa yang sama, latar belakang yang sama, kebudayaan yang sama, maka sedikit kemungkinana pesan yang diterima diinterprestasikan dengan benar.
4. Model Birlo
Menurutnya, faktor keterampilan, sikap, pengetahuan, kebudayaan, dan sistem sosial dari sumber atau orang yang mengirim pesan merupakan faktor penting dalam menentukan iis pesan, perlakuan atau Treatmen dan penyandian pesan. Faktor ini juga berpengaruh kepada penerima pesan dalam menginterprestasikan isi pesan yang dikirimkan. Saluran yang dapat digunakan dalam komunikasi adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan dan alat peraba.
C. Komponen Dasar Komunikasi
Komponen dasar komunikasi adalah apa yang menjadi pembangun-pembangun dari dasar komunikasi itu sendiri. Sehingga komunikasi yang terbentuk merupakan suatu kesatuan yang saling memngisi dan merupakan bagian-bagian komunikasi :
a. Pengirim Pesan
Pengirim pesan adalah individu atau kelompok yang mengirim pesan. Pesan atau informasi yang akan dikirimkan berasal dari otak sang pengirim pesan. Oleh sebab itu si pengirim sebelum mengirimkan pesan biasanya harus dulu menciptakan pesan yang akan dikirimkan. Menciptakan pesan adalah menentukan arti apa yang akan dikirimkan kemudian menyandikan arti tersebut kedalam satu pesan. Sesudah itu baru dikirim melalui saluran.
b. Pesan
Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun berupa non verbal. Pesan secara verbal dapat seperti tertulis seperti surat, buku, majalah, memo. Sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa face to face. Percakapan telepon, radio dan sebagainya. Sedangkan secara non verbal dapat berupa isyarat, gerakan anggota badan, ekpresi muka dan sebagainya
c. Penerima Pesan
Penerima pesan adalah obyek dari pesan. Dan dari sinilah penginterprestasian berjalan, baik langsung dan tidak langsung.
d. Saluran
Saluran disini adalah jalan yang dilalui pesan dari sipengirim dengan si penerima. Channel yang biasa dalam komunikasi adalah gelombang cahaya dan frekuensi suara yang dapat kita lihat dan dengar. Akan tetapi alat dengan apa cahaya atau suara itu berpindah dan dapat berbeda-beda.
e. Feed back
Feed Back adalah umpan balik terhadap pesan yang diterima oleh obyek. Dengan diberikannya dengan reaksi ini kepada si pengirim, pengirim akan dapat mengetahui apakah pesan yang dikirimkan tersebut diartikan dengan apa yang dimaksudkan dengan sipengirim. Jika hasil penngartian antara penerima dan pengirim ini sama, maka komunikasi tersebut efektif.
f. Prinsip Komuniaksi
Komunikasi adalah suatu proses yang merupakan kegiatan secara terus menerus., tidak mempunyai permulaan, dan juga tidak mempunyai akhiran, sehingga akan selalu berubah-ubah. Komunikasi juga bukan berupa barang yang dapat ditangkap dan diteliti.
Dalam komunikasi ini juga melibatkan suatu variasi yang saling berhubungan dan komplek. Dan juga tidak adanya duplikat dalam cara yang persis sama. Yakni : saling berhubungan diantara orang, lingkungan, keterampilan, sikap, status, pengalaman, dan perasaan.
Sehingga dalam langkah selanjutnya kaidah-kaedah dalam komunikasi lebih bersifat saling bertautan dan saling mengisi satu sama lain.