Menurut Sujadi Prawiro Sentono pengertian industri adalah suatu tempat yang menghasilkan dan menjual barang sejenis, selama menjual dibutuhkan suatu tempat yang berfungsi untuk menghasilkan barang yang diproduksi. Sedangkan menurut Biro Pusat Statistik (2000:1) industri adalah tempat pengolahan bahan dasar menjadi barang jadi atau barang yang lebih tinggi nilai jualnya. Departemen Perindustrian dan Perdagangan mendefinisikan industri sebagai suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi menjadi barang yang bernilai lebih dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan mereka yang menyusun industri, dalam pengolahan bahan dibutuhkan tempat untuk proses produksi agar menghasilkan produk yang diinginkan.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang industri yang telah disebutkan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa industri pada dasarnya sama yaitu tempat mengolah bahan. Dalam pengolahan bahan tersebut suatu industri perlu sekali memperhatikan tempat pengolahan yang tepat karena akan mempengaruhi efektifitas dan kenyamanan dalam bekerja sehingga dapat disimpulkan bahwa industri bolu adalah tempat pengolahan bahan baku telur, gula, tepung terigu (bahan baku) menjadi produk bolu.
|
Industri |
Penggolongan jenis industri
Banyak kriteria yang diberikan oleh para ahli maupun instansi terhadap industri, namun ada beberapa penggolongan industri yang dapat dijadikan pedoman. Dalam produksi, suatu industri mempunyai perbedaan jika dilihat dari aspek teknologi yang digunakan dan besar tenaga kerja dalam suatu industri. Berdasarkan teknologi yang digunakan industri dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Industri yang menggunakan teknologi tradisional
2) Industri yang menggunakan teknologi modern Berdasarkan jumlah tenaga kerja menurut Biro Pusat Statistik dalam Lincoln Arsyad, industri dapat dibedakan menjadi 4 yaitu:
1) Industri kerajinan rumah tangga, yaitu industri yang menyeraptenaga kerja antara 1-4 orang
2) Industri kecil yaitu industri yang menyerap tenaga kerja antara 5-19 orang
3) Industri sedang yaitu industri yang menyerap tenaga kerja antara20-99 orang
4) Industri besar yaitu industri yang menyerap tenaga kerja lebih dari100 orang
Dari beberapa perbedaan yang telah dikemukakan di atas maka sulit untuk membedakan mana yang termasuk industri kecil, sehingga diperlukan ciri-ciri yang dapat mempermudah penggolongannya dengan melihat ciri-ciri industri menurut Mubyarto dan Sudaryono dalam Gunawan yaitu:
1) Kebanyakan tenaga kerja diperoleh dalam rumah tangga, dari sanak saudara lain
2) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana dan lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia
3) Bahan dasar biasanya dipeoleh dari desa setempat dan sekitarnya
4) Pemasaran dari hasil produksi tidak berdasarkan profesi atau iklan dan pada umumnya ditangani oleh tengkulak
5) Industri ini merupakan kegiatan tambahan untuk menambah kegiatan dan pendapatan keluarga