A. MASA BAYI
Masa bayi disebut juga periode vital, karena kondisi fisik dan mental bayi menjadi pondasi kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya. Bayi yang baru lahir dan sehat dengan cepat akan belajar menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya dan melakukan tugas- tugas perkembangan tertentu. Pada awalnya memang seorang bayi tidak berdaya namun lama- kelamaan bayi tersebut akan berusaha untuk menjadi mandiri hingga ulang tahun kedua, mereka akan memulai dengan tahun yang baru yakni kanak- kanak.
Ciri- ciri masa bayi:
masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya
Ada empat hal yang menyebabkan masa ini dianggap penting
1) sifat- sifat mulai terbentuk entah baik atau buruk, entah bermanfat atau berbahaya.
2) Masa yang mudah untuk memperbaiki kekeliruan pemahaman.
3) Kebiasaan yang mempengaruhi pribadi dan sosial.
4) Tahap pembelajaran yang mudah diterima.
masa bayi adalah masa dimana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat,
berkembang baik secara fisik atau psikologis. Pertumbuhan dan perubahan intelek akan berjalan sejajar dengan perubahan fisik dan bayi pun mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan
masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan
berkurang nya ketergantungan pada orang lain merupakan efek dari pesatnya perkembangan pengendalian tubuh yang memungkinkan bayi beradaptasi atau bergerak bebas.
masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas
pada masa ini bayi dituntut untuk lebih mandiri dalam penampilan dan pola- pola perilaku maka bayi harus diperlakukan sebagai individu.
masa bayi adalah permulaan sosialisasi
egosentrisme, yaitu diri bayi yang muda belia, cepat berubah menjadi keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial dengan memprotes kalau dibiarkan sendiri selama beberapa waktu dan dengan mencoba memperoleh perhatian dari orang lain melalui segala macam cara yang dapat dilakukannya.
masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggolongan peran seks.
masa ini merupakan masa dimana bayi dididik untuk dikenalkan dengan kebiasaan menurut jenis kelaminnya masing- masing.sehingga bagi bayi perempuan terlihatlah secara otomatis kelemahanya yaitu suka menangis dan tanda lainnya, serta sebaliknya.
masa bayi adalah masa yang menarik
bayi terlihat menarik mungkin dari bentuk tubuhnya dan apabila diberi selimut atau baju yang lucu akan semakin menarik. Jika sifat ketergantungan mereka semakin berkurang maka kemenarikan mereka juga berkurang
masa bayi adalah permulaan kreativitas
bayi memang lemah namun ia selalu belajar mengembangkan minat dan memulai kreativitas kemudian menyesuaikan diri dalam lingkungan.
masa bayi adalah masa berbahaya
bahaya bisa terjadi kapan saja terutama pada masa bayi, karena bahaya ini dapat berupa fisik dan psikologis yang berakibat sangat fatal bagi perkembangn si bayi.
B. TUGAS DALAM PERKEMBANGAN MASA BAYI
Memang tugas dalam masa bayi ini sangat berat bagi mereka namun itu adalah dasar untuk menuju masa kanak- kanak, jika mereka mampu maka mereka bisa , namu jika mereka lamban maka ke depannya juga akan lamban.
C. PERKEMBANGAN FISIK
Perkembangan fisik sangat penting dipelajari, karena baik secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi perilaku sehari- hari. Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada bayi terjadi secara berangsur- angsur , sesuai dengan pertumbuhan umurnya. Sehingga setiap anak mempunyai pertumbuhan yang berbeda-beda. Meskipun pada umumnya memiliki sedikit kesamaan- perbedaan pada perkembangan fisik antara lain:
a) berat
b) tinggi
c) Proporsi fisik
d) Tulang
e) otot dan lemak
f) bagian tubuh atau proporsi tubuh
g) Gigi
h) Susunan saraf
i) Perkembangan organ perasa
1) Reflek anak menyusu/ reflek sementara antara lain:
Reflek mono
Reflek mencium- cium (roating reflex)
Reflek hisap
Reflek genggam:/ reflek Darwin
Reflek babinski
2) Reflek permanent
Reflek urat archilles
Reflek urat lutut (refleks patellain)
Reflek pupil
☺ sedangkan panca indera antara lain:
1. pencium/ pembau
2. pengecap.
3. indera kulit
4. rasa suhu
5. penglihatan
6. pendengaran
D. FUNGSI PSIKOLOGIS
Masa bayi adalah masa pembentukan pola- pola psikologis fundamental untuk:
a) pola makan:
b) Pola tidur:
c) Pola buang air
E. PENGENDALIAN OTOT
Dalam keadaan tidur, pada mulanya tubuh bayi memgalami gerakan- gerakan acak seperti kepala, badan, tangan dan juga kaki. Gerakan- gerakan acak seperti ini akan lebih terkoordinasi jika dilakukan pengendalian otot. Dalam perkembangan pengendalian otot terjadi karena adanya faktor pematangan dan faktor belajar.
1. daerah kepala
pada daerah kepala pola pengendalian bermacam- macam seperti:
pengendalian mata
Tersenyum
Menahan kepala
berguling
duduk
2. daerah lengan dan tangan
tangan
lengan
daerah tungkai
F. PERKEMBANGAN BICARA
Pada perkembanga berbicara seorang bayi harus dapat mempunyai kemampuan yang berbeda yaitu mampu menangkap maksud yang ingin dikomunikasikan orang lain dan mampu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi disampaikan dalam bentuk bahasa, tulis, lisan isyarat tangan dsb.
Adapun ungkapan prabicara:
a) Menangis
b) Berceloteh
c) Isyarat
d) Ungkapan- ungkapan emosi
Tugas- tugas dalam belajar berbicara
Belajar berbicara mencakup 3 tugas yang cukup sulit bagi bayi:
pengucapan→ membangun kosakata→ kalimat
Jadi tugas- tugas ini harus diterapkan karena ini dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan lingkungan dimasa selanjutnya.
G. PERILAKU EMOSIONAL DALAM MASA BAYI
Pada waktu lahir pola emosi bayi masih sederhana, emosi ini timbul akibat dari berbagai macam rangsangan.
Ada bentuk- bentuk ketakutan karena respons tertentu yang disebabkan oleh:
Rasa malu, Rasa canggung, Rasa khawatir, Rasa cemas
H. PERKEMBANGAN SOSIALISASI
Pengalaman sosial dini merupakan pengalaman menuju masa depan yang berpusat dilingkungan rumah.
Pola perkembangan perilaku sosial
Pola perilaku sosial ada 2:
1. reaksi sosial pada orang dewasa
2. reaksi sosial pada bayi- bayi lain
I. AWAL TUMBUHNYA MINAT DALAM BERMAIN
Ciri- ciri bermain bayi :
• tidak terdapat aturan- aturan
• permainan pribadi dan tidak bersifat sosial
• jenis permainan tergantung pada polapola perkembngan
Perkembangan bermain mengikuti suatu pola.
perkembangan dalam masa ini dipengaruhi oleh perkembangan fisik, motorik dan mental. Pola- pola bermain bersifat universal terlepas dari segala perbedaan.
Adapun tahap-tahap pola bermain secara umum:
• sensomotorik→ menjelajah→ meniru→ berpura- pura→ hiburan
nilai bermain dalam masa bayi
bermain adalah aktivitas yang serius dan sebagai dasar kreativitas serta dasar pemecahan masalah. Dan dari situ pula bayi mampu mengenal lingkungannya.
J. PERKEMBANGAN PENGERTIAN
Bayi merupakan makhluk kosong yang harus diisi dan cara kita mengisi haruslah disesuaikan dengan tingkat kecerdasanya.
Bagaimana perkembangan pengertian
Bayi tahu melalui penjelasan sensorik, lalu koordinasi otot, lalu memusatkan pada hal- hal itu barulah ia memperoleh arti menjelang akhir masa bayi ia baru menyusun kata- kata “apa”dll. Pada usia 2 tahun mereka mampu ber- generalisasisederhana berdasar atas pengalaman. Ada beberapa konsep yang berkembang dalam masa bayi:
konsep ruang, konsep berat, konsep waktu, konsep diri, konsep peran- seks, konsep sosial, konsep keindahan, konsep kelucuan
K. PERMULAAN MORALITAS
Bayi tidak memiliki hierarki nilai dan suara hati sehingga digolongkan nonmoral. Namun lambat laun mereka akan mampu mempelajari kode moral
Peranan disiplin dalam masa bayi
Tujuan utama disiplin adalah mengajarkan kepada anak, apa yang menurut dia di anggap kelompok sosial sebagai benar dan salah
L. PERMULAAN PENGGOLONGAN PERAN SEKS
Pada akhir masa bayi kebanyakan bayi hampir memiliki komsep yang pasti tentang apa yang harus di lakukan dan di katakana oleh seorang laki –laki atau perempuan dan juga bagai mana ia di harapkan menampilkan dirinya.
M. HUBUNGAN KELUARGA
Hubungan keluarga yang dini merupakan unsur penting bagi perkembangan bayi, sebab hubungan antar keluarga dapat menentukan pola sikap dan perilaku kelak dalam hubungnnya dengan orang lain
N. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM USIA BAYI
Masa bayi peride kritis dalam perkembangan kepribadian
Masa bayi sering disebut “periode kritis” dalam perkembangan kepribadian karena pada saat ini diletakkan dasar dimana srtuktur kepribadian akan dibangun.
Perubahan pola kepribadian pada masa bayi
Sifat kepribadian tertentu berubah walau masih bayi. Perubahan ini dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif
O. BAHAYA DALAM MASA BAYI
Masa bayi merupakan masa dasar sehingga tak enggan jika masa tersebut merupakan masa berbahaya. Bahaya itu dapat berupa fisik dan psikologis atau keduanya.
P. KEBAHAGIAAN PADA MASA BAYI
Kebahagiaan pada masa bayi terjadi pada saat kelahiran pertama. Ketergantungan bayi dapat menarik perhatian anak- anak maupun orang dewasa namun pada saat usia 2 tahun bayi merasa kurang bahagia.
Hal ini disebabkan oleh:
Kesehatan yang buruk, Timbulnya gigi, Keinginan mandiri, Meningkatnya kebutuhan kasih saying, Kecewa dengan peran orang tua, Permulaan untuk disiplin, Penganiayaan anak, Meningkatnya kebencian antar saudara