Dalam Pembuatan karya tugas akhir ini mengambil beberapa referensi dari beberapa karya yang sudah ada dari fotografer fashion dan diharapkan menjadi karya penciptaan yang baru dan berbeda. Untuk membuat karya penciptaan tugas akhir tersebut penulis memerlukan beberapa tinjauan pustaka yang mengacu pada judul karya tugas akhir penciptaan yang berasal dari jurnal, karya tugas akhir, majalah, website dan tokoh-tokoh yang menginspirasi dalam membuat karya.
Pustaka yang pertama, penciptaan karya fotografi fashion ini menggunakan buku Pot-Pourri Fotografi (2007:14) karya Soeprapto Soedjono sebagai acuan. Di dalamnya terdapat kajian-kajian tentang fotografi,antara lain Bab II yang membahas tentang memaknai karya fotografi dan menjelaskan tentang teori seni komunikasi yang berkaitan dengan proses penyampaian pesan lewat foto. Bahasan dalam buku ini menyebutkan bahwa, karya fotografi dapat disebut memiliki nilai komunikasi, ketika dalam penampilan subjeknya digunakan sebagai media penyampai pesan, atau ide yang terekspresikan kepada pemirsanya, sehingga terjadi pemahaman makna.
Pustaka yang kedua adalah karya tugas akhir berjudul “Kebaya Modern pada Fotografi Fesyen”. Karya tugas akhir yang dibuat oleh alumnus Institut Seni Indonesia Yogyakarta bernama Agam Bajradaram pada tahun 2010 ini mengangkat tema soal kebaya modern. Hal ini ada kemiripan dengan tugas akhir ini yang mengangkat busana hijab yang lebih modern sehingga dapat membantu menghindari kesan yang monoton dalam karya. Selain itu akan terdapat banyak inovasi dari karya penciptaan ini karenakan di lakukan dengan suatu alur cerita.
Pustaka yang ketiga adalah “Visualisasi Fotografi dalam Majalah Fashion”, oleh Rici Linde alumnus dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Fakultas Seni Media Rekam, Jurusan Fotografi. Tugas akhir yang dibuat di tahun 2009 yang berisi bagaimana dari busana yang diperagakan oleh seorang model dengan menunjukkan gesture tertentu dalam sebuah frame.
|
Hijab Moshaict |
Pustaka keempat adalah “Fotografi fashion hijabers”, oleh Wiwi Linggarani alumnus yang merupakan Almunus dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Fakultas Seni Media Rekam, Jurusan Fotografi. Tugas akhir dibuat tahun 2014 dan tugas akhir ini membahas tentang busana hijab yang dipakai oleh sebuah komunitas Hijabers di Yogyakarta dan bagaimana kreasi mereka dengan busana hijab mereka dan di foto di dalam studio dengan backgroundyang mempunyai moodyang sama dengan busana yang dipakai.
Pustaka kelima adalah “perancangan fotografi fashioneditorial sebagai media promosi produk Cozmeed”, tugas akhir ini di buat oleh Rengki Liniaryadi pada tahun 2014. Rengki merupakan alumnus Institut Seni Indonesia Yogykarata, Fakultas Seni Media Rekam, Jurusan Fotografi. Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana busana fashion outdoor Cozmeed sebuah brand untuk aktivitas outdoordirangkai menjadi sebuah fotografi fashioneditorial dengan latar belakang pegunungandi Indonesia,lalu dipergunakan sebagai media promosi dari produk Cozmeed itu sendiri.
Tentu berbeda dengan keempat tugas akhir atau karya yang pernah dibuat tersebut, perbedaan yang menonjol adalah dalam karya tugas akhir yang akan dibuat menggunakan busana hijab dengan brandMoshaict. Perbedaan kedua adalah foto semua dilakukan di luar ruangan atau outdooryang berlatar belakang di beberapa kota-kota besardi Indonesia dengan menggunakan alur cerita yang melakukan kegiatan di dalamnya. Selain itu juga akan berbeda dari segi komposisi, tehnik pengambilan gambar, dan karakter dalam foto.
Untuk tinjauan pustaka dari segi tehnik dan visual, penulis mengacu pada beberapa buku antara lain buku dari pengarang Adi Model yang berjudul “Lighting For Fashion(Outdooor Lighting). Buku ini membahas mengenai pencahayaan untuk pemotretan fashion dan juga membahas mengenai cara menggunakan lighting yang tepat pada pemotretan di luar ruangan. Selain buku tersebut juga penulis mengacu pada buku dari pengarang yang sama yaitu Adi Model yang berjudul “Lighting For Strobist (Lighting Tehniques)”. Buku ini membahas cara menggunakan lampu flash (external flash) untuk menghasilkan foto-foto yang baik dan bagus. Buku tersebut juga ini membuktikan bahwa foto-foto yang bagus bisa dihasilkan dengan peralatan yang minimalis dan terbatas.