Pengertian Obesitas - Obesitas atau kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan adipose (adipocytes: jaringan lemak khusus yang disimpan tubuh) secara berlebihan. Jadi obesitas adalah keadaan dimana seseorang memiliki berat badan yang lebih berat dibandingkan berat idealnya yang disebabkan terjadinya penumpukan lemak di tubuhnya.
Obesitas atau kegemukan secara formal didefinisikan sebagai suatu peningkatan berat badan di atas berat badan ideal. Berat badan ideal didefinisikan sebagai berat badan yang dapat mencapai harapan hidup maksimal. Definisi yang lain menyebutkan, obesitas sebagai suatu penyakit kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi, dan dapat memperburuk status kesehatan individu. Obesitas bukanlah merupakan suatu gangguan tunggal, tapi lebih merupakan suatu kelompok kondisi heterogen dengan berbagai penyebab. Obesitas suatu kondisi kelebihan lemak tubuh, biasanya ditentukan oleh IMT di atas 30.
 |
| Obesitas |
Kriteria dan Pengelompokkan Obesitas
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
a. Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
b. Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
c. Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%. (Yayasan Jantung Indonesia, 2003)
Obesitas dikelompokkan sebagai gangguan medis kronis, bukan gangguan psikologis (Atkinson, 1997). Obesitas juga merupakan faktor resiko terbesar untuk penyakit kronis yang secara potensial membahayakan jiwa seperti sakit jantung, diabetes, dan beberapa bentuk dari kanker. Para ahli memperkirakan bahwa 300.000 orang di Amerika meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan obesitas. Meskipun merupakan kondisi medis, obesitas juga melibatkan faktor psikologis pada perkembangan dan penanganannya. Hal ini mengingatkan akan adanya interaksi yang kompleks antara tubuh dan pikiran.
Berat badan ideal dapat dihitung dengan beberapa cara (Wiwid, 2004), yaitu:
1) Dengan rumus Berat Badan Ideal (BBI):
Tinggi badan – 100 – 10% (tinggi badan – 100) untuk usia <= 30 th
Tinggi badan – 100, untuk usia > 30 th
Kategori pengukuran:
Normal : 10% BBI
Overweight : 10-20% BBI
Obesitas : 20%
2) Dengan rumus IMT (Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index)
Berat badan (Kg)
Indeks Masa Tubuh = ——————–
Tinggi Badan (m2)
Kategori pengukuran : wanita pria
Kurus/underweight : <18 br="" nbsp=""> Normal : 18-23 18-25
Overweight : 23-27 25-29
Obesitas : >27 >29
Contoh:
Berat Badan 74.8 kg, Tinggi badan 162 cm (1,62 m)
74.8 kg : (1.62 x 1.62) = 28.5
Keterangan = Obesitas
3) Pengukuran tebal lemak menggunakan alat skinfold.
Pengukuran dilakukan di daerah perut, lengan, dan punggung. Untuk melakukannya, hubungi dokter atau ahli gizi anda.
