Secara etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang artinya menunjukkan, membimbing, menuntun, ataupun membantu sesuai dengan istilahnya maka secara umum bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan.
Hallen mengemukakan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang terus menerus dari seorang pembimbing yang telah dipersiapkan kepada individu yang membutuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal dengan menggunakan berbagai macam media dan teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar tercapai kemandirian sehingga individu dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain serta lingkungannya.
Menurut Dr. H. Muhammad Surya, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang di bimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan.
Menurut Dra. Kartini Kartono, bimbingan adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang yang telah dipersiapkan (dengan pengetahuan, pemahaman, keterampilan-keterampilan tertentu yang diperlukan dalam menolong) kepada orang lain yang memerlukan pertolongan.
|
Kitab Suci Al Quran |
Menurut pendapat Bruce Shertzer dan Shelley C. Stone bimbingan adalah:
"As a concept, guidance denotes a point of view about helping an individual; as an educational construct. It refers to the provision of experiences that help pupils to understand themselves; and as a program, it refers to procedures and processes organized to achieve certain educational and personal goals. Guidance, as used throughout this volume, is the process of helping individuals to understand themselves and their world"
“Sebagaimana konsep bimbingan merupakan sebuah buku pegangan untuk membantu individu, dalam unsur pendidikan pembimbing berarti pandangan dalam pengalaman dalam membantu murid untuk memahami dirinya sendiri dan sebagai suatu program yang prosedural dan proses pengorganisasian dalam menyelesaikan pendidikan tertentu dan tujuan seseorang. Bimbingan digunakan untuk mengeluarkan isi, dalam sebuah proses untuk membantu individu dalam memahami dirinya sendiri dan dunia nya mereka”.
Ahli lain, Prayitno dan Amti mendefinisikan bimbingan sebagai proses pemberian yang dilakukan oleh yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuandirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sasaran yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Dari definisi bimbingan di atas maka pengertian bimbingan dari sudut Islam menurut Faqih adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Dalam hal ini firman Allah dalam surat al-Ahzab ayat 21 ;
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”(QS. Al-Ahzab: 21).
Dari penjabaran beberapa para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan agama Islam adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu atau seorang dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan dan realita hidup sosial dengan adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam perkembangan mental dan spiritual di bidang agama, sehingga individu dapat menyadari danmemahami eksistensinya untuk menumbuh kembangkan wawasan berpikir serta bertindak,bersikap dengan tuntutan agama.
Bimbingan Islam harus mempunyai tujuan yang jelas, menurut tujuan bimbingan Islam adalah untuk membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.