Perubahan sosial tentu saja tidak terjadi begitu saja, pada umumnya ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan itu terjadi. Yang mana ada faktor internal ataupun juga faktor eksternal masyarakat.
Faktor penyebab perubahan social budaya yang berasal dari dalam diantaranya:
Pertama, bertambah dan berkurangnya penduduk. Pertambahan jumlah penduduk akan menyebabkan perubahan jumlah dan persebaran wilayah pemukiman. Wilayah pemukiman yang semuala terpusat pada satu wilayah (desa) akan berubah terpencar karena faktor pekerjaan. Begitupun juga dengan berkurangnya penduduk juga akan menyebabkan perubahan sosial budaya.
Kedua, adanya penemuan-penemuan baru. Misalnya saja teknologi, yang mana bisa mengubah cara berinteraksi individu dengan orang lain. Dengan teknologi juga bisa menggantikan tenaga manusia dalam kegiatan produksi di sektor industri. Karena dengan menggunakan teknologi bisa lebih efektif dan efesien dalam pengerjaannya.
Ketiga, pertentangan atau konflik. Yang mana sebuah konflik akan terjadi ketika ada perbedaan kepentingan atau terjadi ketimpangan sosial. Hal ini disebabkan karena setiap individu mempunyai kemampuan yang tidak sama dalam meraih sumber daya yang ada.
Keempat, terjadinya pemberontakan atau revolusi, hal ini masih berkaitan erat dengan faktor sebelumnya yaitu konflik sosial, dengan adanya pemberontakan tentunya akan melahirkan berbagai perubahan, karena pihak pemberontak akan memaksakan tuntutannya, yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan ekonomi, pergantian kekuasaan dan sebagainya.
Sedangkan faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari luar, diantaranya:
Pertama, terjadinya bencana alam atau yang mempengaruhi kondisi lingkungan fisik. Kondisi ini kadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi. Dan ketika masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka juga harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru itu. Selain itu adanya pembangunan sarana fisik juga sangat memengaruhi perubahan aktifitas masyarakat.
Kedua, peperangan. Hal itu bisa memicu terjadinya perubahan sosial lantaran pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologinya dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
Ketiga, adanya pengaruh dari kebudayaan masyarakat lain. jika pengaruh dari kebudayaan lain dapat diterima tanpa paksaan maka disebut demonstration effect. Jika saling menolak disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang semakin lama akan menggeser unsur-unsur kebudayaan asli.
|
Perubahan Sosial Budaya |
Adapula faktor yang mempercepat terjadinya perubahan sosial,
1) Kontak dengan budaya lain
2) Sistem pendidikan formal yang maju Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mengukur tingkat kemajuan sebuah masyarakat. Pendidikan telah membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional dan objektif. Hal itulah yang akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya mampu memenuhi tuntutan perkembangan zaman, dan memerlukan sebuah perubahan atau tidak.
3) Sikap menghargai hasil karya orang dan keinginan untuk maju
4) Adanya toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang
5) Sistem stratifikasi masyarakat yang terbuka (open stratification)
6) Penduduk yang heterogen Dengan latar belakang budaya, ras, serta ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial, dengan keadaan tersebut akan mempercepat perubahan sosial.
7) Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu
8) Adanya orientasi masa depan Kondisi yang senantiasa berubah merangsang orang untuk mengikuti atau menyesuaikan dengan perubahan. pemikiran yang selalu berorientasi masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
9) Adanya nilai bahwa manusia harus selalu berusaha untuk memperbaiki kehidupannya. Usaha merupakan keharusan bagi manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
Sedangkan faktor penghambat perubahan sosial diantaranya:
1) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Kehidupan terasing menyebabkan sebuah masyarakat tidak mengetahui perkembangan apa yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin akan memperkaya kebudayaannya sendiri. Hal itu juga menyebabkan bahwa para warga masyarakat terkungkung pola-pola pemikirannya oleh tradisi.
2) Perkembangan ilmu pengetahuanyang terlambat
3) Sikap masyarakat sangat tradisional, Suatu sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau serta anggapan bahwa tradisi secara mutlak tak dapat diubah.
4) Adat atau kebiasaan Yang mana itu merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat di dalam memenuhi segala kebutuhan pokoknya. Adat atau kebiasaan ini mencakup bidang kepercayaan, system mata pencaharian dan sebagainya.
Demikianlah uraian mengenai faktor
penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.